Warga Muslim di kota Kerala yang terletak di sebelah barat daya India, menunjukkan bahwa mereka bisa hidup berdampingan dengan damai, dengan warga Hindu di kota itu. Sikap toleransi warga Muslim itu ditunjukkan dengan memberikan sebidang tanah untuk pembangunan kuil bagi warga Hindu.
Asian News International edisi Selasa (25/9) dalam artikelnya mengutip pernyataan P. Sulikha warga Muslim di Kerala yang menyumbangkan tanah tersebut. "P. Abdul Nasar, pemilik dari tanah peninggalan leluhurnya yang kini tinggal di kawasan Teluk, menyatakan bahwa dia dan keluarganya tidak keberatan untuk memberikan tanah tersebut untuk pembangunan kuil" kata Sulikha, adik perempuan dari Abdul Nasar.
"Tanah ini dulunya milik ayah saya, kemudian diberikan ke kakak laki-laki saya yang memutuskan untuk menyumbangkannya, " jelas Sulikha.
Abdul Nasar memutuskan menyerahkan tanah warisannya, setelah ditemukan reruntuhan bekas kuil tua di dekat madrasah Hidhayatul Islam, tak jauh dari lokasi tanah miliknya.
Bekas kuil tua yang ditemukan di kota kecil bernama Malappuram itu, berabad-abad yang lalu memang dibangun di atas tanah milik sebuah keluaga Hindu. Keturunan-keturunan keluarga Hindu itu, tidak mengurus kuil tersebut hingga akhirnya hancur dan kepemilikan tanahnya dibeli oleh keluarga Nasar.
Sebelum akhirnya disetujui untuk disumbangkan, dibentuk sebuah komite yang beranggotakan wakil dari agama Islam dan Hindu untuk memutuskan, karena tanah itu sangat dekat dengan bangunan madrasah dan Masjid Farookabad.
Warga Hindu menyambut niat baik keluarga Nasar. "Seluruh komunitas Hindu bahagia dengan sikap yang ditunjukkan warga Muslim, " kata Dasan Kottaykulam, salah seorang pemuka agama Hindu.
Peristiwa ini diharapkan bisa makin mempererat hubungan antara warga Muslim dan Hindu di Kerala pada khususnya, dan di India pada umumnya. Karena di India kerap terjadi pertikaian berdarah yang melibatkan dua komunitas agama itu.
Pertikaian antara warga Muslim dan Hindu di Gujarat pada tahun 2002 menyebabkan 2. 500 orang tewas-kebanyakan warga Muslim- dan sekitar 200. 000 orang mengungsi. Selain itu, ratusan anak-anak menjadi yatim piatu karena orang tua mereka menjadi korban.
Di India yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, terdapat sekitar 140 juta warga Muslim. India menjadi negara yang jumlah populasi Muslimnya ketiga terbesar di dunia, setelah Indonesia dan Pakistan. (ln/iol)