Keluarga Karzai Membeli Afghanistan

Tersebutlah sebuah keluarga yang harmonis di Afghanistan, keluarga Karzai. Sebagai presiden, Hamid Karzai dan saudaranya Ahmed Wali sibuk memperbaiki hasil pemilihan parlemen hari Sabtu pekan kemarin. Saudara laki-laki mereka, Mahmoud berada di pusat skandal perbankan dan menggetarkan ekonomi Afghanistan.

Abdul Qadir Fitrat, kepala Bank Sentral Afghanistan, diangkat oleh presiden. Dan dengan kepemilikan saham sebesar 7,4 persen, Mahmoud Karzai adalah pemegang saham utama di Kabul, seperti Haseen Fahim, seorang saudara wakil presiden Afghanistan.

Taliban dan kelompok pejuang lainnya dengan sangat tegas menolak pemilu itu. 1000 dari 6000 tempat pemungutan suara ditutup sebelum digunakan karena alasan keamanan.

Serangkaian serangan roket terjadi di berbagai negara menewaskan tiga anggota pasukan keamanan Afghanistan dan 11 warga sipil.

Pemilih di beberapa daerah begitu rendah. Pemilu yang sepi.

Jenderal perang AS, David Petraeus dengan angkuh berpendapat bahwa masa depan Afghanistan memang milik rakyat, bukan untuk para pejuang.

Diprediksi bahwa Hamid Karzai akan membuat semuanya menjadi buruk. Pemilihan umum pada hari Sabtu lalu tidak akan lebih baik daripada tahun lalu.

Indikasi paling mencolok dari upaya Karzai bisa dilihat di Kandahar selatan, di mana calon pilihan kakaknya, Ahmad Wali, telah dianggap menang 14 kursi untuk provinsi ini.

Kabul sedang meletus kembali. Tak pelak, dimana-mana Afghanistan sekarang tengah dibeli oleh keluarga Karzai. Dan Presidennya, Hamid Karzai adalah penyebab signifikan kemarahan Kabul di jantung perjuangan Taliban. (sa/theage)