Keluarga wartawan BBC London, Alan Johnston yang berhasil dibebaskan setelah disekap lebih dari empat bulan, berterima kasih kepada Pemerintah Palestina, Hamas beserta sayap militernya Izzuddin Al-Qassam dan kepolisian Palestina.
Dalam pernyataan keluarga Johnston, dituliskan, “Kami tahu bahwa tak akan ada seorangpun yang istimewa. Tapi dalam beberapa pekan terakhir sebuah fakta terjadi bagi kami soal siapakah yang menjadi istimewa terkait sahabat-sahabatnya di Ghaza dan rekan-rekannya di BBC serta ribuan pendengar, pemirsa dan pembaca yang membuktikan solidaritasnya kepada Alan Johnston. Kami mendapat sokongan luar biasa dari mereka dalam melalui hari-hari yang sulit. ”
Di potongan kalimat yang lain, keluarga Johnston menyebutkan, “Kami juga menyampaikan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu kebebasan Alan Johnston, dimulai dari mereka yang berusaha untuk melakukannya di Ghaza, juga di Timur Tengah, di BBC dan di Kementerian Luar Negeri Inggris. ”
Sementara itu, BBC menyampaikan rasa bahagianya atas pembebasan Alan Johnston dan berterima kasih atas peran serta semua pihak yang membantu pembebasan Alan. Johnston kini berada di rumah PM Palestina yang tersingkir Ismail Haniyah untuk mendapat ketenangan dan perlindungan atas keselamatannya.
Bagi Khaled Mishal, kepala biro politik Hamas, keberhasilan pembebasan Alan Johnston itu membuktikan bahwa Hamas telah mengembalikan keamanan di Ghaza yang telah mereka kuasai sekitar satu bulan.
“Hamas mampu membuktikan masalah yang kerap dituding secara negatif kepada kami. Langkah pembebasan ini adalah hasil dari upaya terus menerus yang dilakukan Hamas sebagai organisasi maupun sebagai pemerintahan selama berbulan-bulan, sampai akhirnya langkah ini membuahkan hasil, ” ujar Mishal.
Mishal lalu menyinggung prestasi Hamas ini sebagai langkah yang berbeda dengan apa yang dilakukan sejumlah orang yang mengacau Ghaza beberapa waktu lalu. “Pembebasan Johnston berbeda 180 derajat dengan apa yang dilakukan sekelompok orang yang justru menebar ketakutan dan kekacauan beberapa waktu lalu, ” ujarnya.
Menurut PM Palestina Haniyah, “Brigade Izzuddin Al-Qassam memainkan peran penting dalam pembebasan Alan. Organisasi Pemuda Tentara Islam, beberapa hari terakhir dapat memahami masalah ini dan mau membuka diri untuk bekerjasama. ” (na-str/pic, iol)