Para pemimpin kelompok Yahudi menolak untuk menghadiri pertemuan Uni Eropa dengan para pemimpin agama pada Senin kemarin, disebabkan adanya kehadiran delegasi dari organisasi Islam.
Presiden komisi Eropa Jose Manuel Barroso dan pimpinan parlemen Eropa – Hans Gert Poettering sebagai tuan rumah, mengadakan pertemuan dengan para pimpinan kelompok agama dan para pendeta senior untuk mencoba memajukan dialog dan diskusi mengenai krisis ekonomi dunia saat ini.
Namun, konferensi para Rabbi Eropa dan kongres Yahudi dunia menolak untuk menghadiri undangan tersebut, karena federasi dari organisasi-organisasi Islam Eropa sebagai payung dari berbagai kelompok Muslim yang ada di Eropa, juga ikut hadir dalam acara itu.
Rabbi Aba Dunner – pimpinan dari Konferensi para Rabbi Eropa mengatakan bahwa kelompok Islam yang hadir pada acara itu mempunyai link terhadap gerakan Islam yang menentang penjajahan Israel atas tanah Palestina, kelompok Islam tersebut merupakan jaringan dari Ikhwanul Muslimin.
Pejabat dari federasi organisasi Islam Eropa belum dapat dihubungi untuk dimintai komentarnya berkaitan dengan hal tersebut.
Barroso sebagai presiden komisi Eropa mengkritik boikot yang dilakukan kelompok Yahudi itu, ia mengatakan bahwa pertemuan itu dalam rangka untuk memperkuat dialog antar agama.
"Komisi menyesalkan bahwa kelompok yahudi memutuskan untuk tidak ikut berpartisipasi dalam dialog antara Uni Eropa dengan para pemimpin agama," katanya dalam sebuah konfrensi pers.(fq/reu)
