Kelompok Kiri Israel Akan Gelar "Operasi Pengusiran" Orang-Orang Arab

National Jewish Front (NJF)-sebuah kelompok sayap kiri di Israel-akan menggelar operasi dengan target para anggota parlemen Israel (Knesset) yang berasal dari kalangan Arab. Operasi yang akan dilakukan kelompok itu adalah, dengan melontarkan penghinaan dan mengusir orang-orang Arab anggota Knesset dari tempat-tempat umum.

Harian Ynet dalam laporan edisi Kamis (3/4) menyebutkan, NJF dalam "rencana operasi" nya akan mengerahkan para relawannya. Para relawan ini bertugas untuk memulai provokasi dengan meneriakan hinaan pada orang-orang yang menjadi target, kemudian mengusir mereka.

NJF memerintahkan para aktivisnya untuk terus mengejar target mereka sampai benar-benar keluar dari tempat-tempat umum. Para aktivis yang diterjunkan dalam operasi ini juga dibekali dengan, bagaimana mereka harus bersikap jika diperiksa polisi.

NJF juga sudah menentukan kata-kata apa yang bisa digunakan untuk melakukan provokasi, antara lain "kamu teroris… musuh orang-orang Israel… di negara lain kamu pasti sudah masuk penjara… keluar dari sini."

Sekitar 350 anak muda Israel sudah membubuhkan tandatangannya dan menyatakan mendukung program kebencian yang akan diluncurkan NJF. Ketua NJF, Baruch Marzel pada Ynet mengatakan, pihaknya berhak mengejar para "teroris" dan "kami akan melakukan apapun untuk memastikan bahwa musuh-musuh orang Israel tidak berjalan di area-area orang Israel."

"Mereka harus dipisahkan, harus diasingkan, dan di negara yang normal mereka tidak akan berani menampakkan muka mereka di jalan, " tukas Marzel penuh kebencian.

Marzel adalah mantan kelompok terlarang Kach. Kelompok ini menyerukan pengusiran semua orang-orang Arab dari Tepi Barat dan Ghaza. Menurut Ynet, Marzel dan kelompoknya, telah mengkampanyekan rencana operasinya itu ke seminari-seminari Yahudi dan sekolah-sekolah agama khusus perempuan di Tepi Barat dan Yerusalem dalam beberapa pekan belakangan ini. (ln/al-arby)