Kelompok Islam yang dituduh konservatif meledakkan makam seorang ulama sufi abad ke-15 dan membakar sebuah perpustakaan di kota Libya Zlitan, kata seorang pejabat militer, Sabtu hari ini (25/8), serangan terbaru di makam di wilayah tersebut yang dicap berhala oleh beberapa kelompok Islam.
Para penyerang menggunakan bom dan buldoser untuk menghancurkan kompleks kuil yang mencakup makam Syaikh Abdel Salam al-Asmar pada hari Jumat kemarin dan menghancurkan ribuan buku di perpustakaan Masjid Asmari, kata saksi mata dan pejabat dewan militer Zlitan Omar Ali.
Kelompok Islam, banyak dari mereka muncul setelah pemberontakan Musim Semi Arab, telah menargetkan sejumlah situs milik kelompok mistik Sufi di Libya, Mesir dan Mali selama tahun lalu.
Serangan hari Jumat kemarin menyusul dua hari bentrokan antara faksi-faksi suku di Zlitan yang menewaskan dua orang dan melukai 18 orang.(fq/reu)