Kelompok Islam Mesir meluncurkan sejumlah halaman di situs jejaring sosial Facebook bernama “White Block”, hal itu bertujuan untuk merespon kekerasan yang telah menyebar pada beberapa periode terakhir dan dikaitkan dengan gerakan “Black Block” yang di organisir oleh oposisi presiden Muhammad Mursi.
Gerakan “Black Block” telah menciptakan sensasi di jalanan mesir baru-baru ini setelah pengumuman keterlibatan sejumlah anggotanya atas tindakan pembakaran dan penyerangan terhadap instalasi Pemerintah dan markas Ikhwanul Muslimin, selain penggunaan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan mereka.
Dan tentang tujuan dari halaman “White Block”, kelompok yang meyebut diri mereka “White Block Islam” mengatakan bahwa tujuan mereka adalah untuk menyatukan barisan dan bekerja berdampingan barsama rakyat yang jujur dalam memukul mundur setiap serangan kelompok subversif dari kelompok Black Block.
Halaman White Block dengan jumlah pengikut yang sudah mencapai jumlah 3.450 menambahkan bahwa diantara tujuan kami adalah melindungi lembaga-lembaga penting negara dengan bekerjasama dengan rakyat, yang berarti hanya bersifat mempertahankan dan tidak menyerang siapapun.”
Sementara itu, masih menjadi perdebatan tentang bagaimana mekanisme spesiifik tindakan di lapangan, White Block juga membantah isu bahwa kelompok mereka telah menyerukan untuk turun kejalan, sebagaimana mereka juga menolak penggunaan senjata api dalam aksi-aksinya.
Ahmad Ibrahim yang merupakan salah satu penanggung jawab halaman tersebut mengatakan,”kami bekerja untuk kepentingan Mesir dan tidak untuk mendukung salah satu faksi politik manapun, tujuan kami menyebarkan kebaikan dan membangun masyarakat dan harapan, melindungi fasilitas umum jika diperlukan, dan inilah tujuan kelompok yang harus disepakati.” (hr/BBC)