Menjelang pemilihan umum yang akan diselenggarakan bulan depan di Afghanistan, ribuan keledai akan dipersiapkan untuk membawa kertas suara ke daerah-daerah yang jauh di pedalaman Afghanistan, yang tidak dapat dilalui menggunakan kendaraan bermotor, kata seorang pejabat PBB pada hari Selasa kemarin.
Wilayah-wilayah Afghanistan yang tidak dapat diakses melalui jalan darat menggunakan kendaraan bermotor, memaksa pihak otoritas penyelenggara Pemilu mencari solusi yang inovatif guna mendistribusikan seluruh material untuk pemilu yang akan berlangsung pada tanggal 20 Agustus nanti ke masyarakat Afghan yang ada dipelosok dan gunung-gunung.
Pemerintah Afghanistan sendiri telah menyiapkan lebih dari 3000 keledai untuk membantu pendistribusian kertas suara ke daerah-daerah terpencil.
Diperkirakan akan ada sekitar 17 juta rakyat Afghanistan yang akan memilih dalam pemilu kali ini, sekitar 7000 tempat pemungutan suara berada di pusat, 28.500 tempat pemilihan tersebar di 34 provinsi dan 356 distrik.
Banyak lokasi tempat pemungutan suara berada – harus melalui gunung ataupun sungai yang berada di lokasi terpencil di mana truk dan helikopter pun bahkan tidak dapat menjangkau dan mengakses wilayah-wilayah terpencil tersebut.
Kepala misi bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) – Kai Eide selama kunjungannya ke sebuah gudang besar di mana Komisi Independen Pemilihan Umum (IEC) melakukan persiapan akhir pemilu mengatakan bahwa ribuan keledai telah dipersiapkan untuk membantu pendistribusian material pemilu kepada masyarakat Afghan yang berada di wilayah terpencil.
Menurut catatan resmi PBB bawah keledai sudah terbiasa di Afghanistan digunakan untuk mengangkut logistik di negeri yang berpadang pasir luas, bergunung-gunung dan lembah ini.(fq/aby)