Ekstremis Buddha sekali lagi melakukan pengepungan brutal ke daerah-daerah di mana Muslim Rohingya berada di negara bagian Rakhine Myanmar, laporan mengatakan.
Eekstremis Buddha telah mengepung daerah Muslim di kota Sittwe serta kota Maungdaw dan telah mendirikan beberapa pos pemeriksaan.
Menurut laporan media, warga di daerah terkepung itu tinggal di dalam rumah karena mereka takut kekerasan sektarian mematikan yang sedang berlangsung. Banyak keluarga telah kehilangan pendapatan mereka karena sebagian besar pria telah meninggalkan daerah tersebut karena takut dibunuh oleh ekstremis Buddha.
Tentara dan polisi Myanmar telah dikerahkan ke wilayah tersebut tetapi mereka telah menutup mata terhadap pelanggaran terhadap kaum muslimin oleh Buddha Rakhine.
Pada bagian lain tentara dan polisi Myanmar menggerebek beberapa rumah dan menculik puluhan warga Muslim termasuk perempuan dan ada laporan pelecehan seksual terhadap tahanan perempuan.
Dalam sebuah insiden, pasukan polisi menggerebek sebuah rumah di desa Marjalipara di negara bagian Rakhine pada hari Kamis lalu dan menculik seorang wanita dan putrinya. Tentara melakukan pelecehan seksual terhadap korban penculikan dan akhirnya membebaskan mereka setelah menerima uang tebusan.(fq/prtv)