Kepala badan intelijen asing Jerman mengatakan bahwa Presiden Bashar al-Assad berada pada tahap akhir dan tak mungkin bertahan. Gerhard Schindler menyatakan dalam surat kabar “Frankfurter Allgemeine eitung” dalam sebuah wawancara yang diterbitkan sabtu kemarin,”Pasukan oposisi bersenjata mengkoordinasikan pekerjaan mereka dengan lebih baik, yang membuat perang melawan al-Assad menjadi lebih efektif, rezim Assad tidak akan lama bertahan.”
Pasukan Oposisi bersenjata telah mengumumkan bahwa bandara Internasional Damaskus merupakan zona perang. sementara itu Moskow dan Washington optimis akan terlibat untuk berikan solusi diplomatik terhadap krisis dan mengakhiri konflik melalui perundingan.
Telah dikabarkan bahwa pertempuran meningkat selama seminggu terakhir. Schindler mengatakan,”Fakta yang ada, menunjukkan Rezim Assad di Damaskus kini berada dalam tahap akhir.”
Schindler menambahkan,”Meskipun Assad dan oposisi bersenjata pada akhirnya tidak mampu menyelesaikan konflik, pastinya Assad akan kehilangan kontrol atas daerah dan menambah kerugian negara ini.”
Pernyataan serupa juga di ungkapkan oleh duta besar AS untuk Suriah, Robert Ford, yang telah menarik kantor diplomatik negaranya dari Damaskus tahun lalu. (hr/skynews)