Anggota Kongres AS Keith Ellison mengatakan, kitab suci al-Quran telah memberi pengaruh pada para pendiri-founding fathers-negara AS. Itulah sebabnya, ia ingin disumpah di bawah al-Quran, bukan semata-mata karena ia seorang Muslim.
Hal tersebut diungkapkan Ellison-warga Muslim AS pertama yang berhasil menjadi anggota Kongres AS-pada situs Free Press akhir pekan kemarin.
Seperti diketahui, Ellison anggota Kongres dari partai Demokrat ini, telah mengundang perhatian dunia internasional saat menggunakan al-Quran milik Thomas Jefferson saat pengambilan sumpahnya sebagai anggota Kongres, Kamis (4/1).
"Al-Quran adalah dokumen historis yang sangat penting bagi sejarah bangsa kita dan menunjukkan bahwa Jefferson adalah seorang pemikir dengan visi yang sangat luas. Dia bukan hanya memiliki al-Quran tapi juga membacanya, " kata Ellison dalam wawancara dengan Fress Press yang berbasis di Detroit, AS.
"Al-Quran menjadi sesuatu yang memberikan kontribusi pada pemikirannya, " sambung Ellison.
Sejumlah komentator di AS mengkritik penggunaan al-Quran dalam pengambilan sumpah Ellison. Namun Ellison menyatakan, ia memutuskan untuk menggunakan al-Quran milik Jefferson setelah menerima sebuah surat yang dikirim seseorang yang menceritakan tentang al-Quran milik Jefferson itu.
Soal al-Quran milik Jefferson, Ellison kembali menegaskan, "al-Quran itu menunjukkan bahwa dari awal berdirinya negara ini (AS), al-Quran telah menjadi perhatian orang-orang yang ingin menerapkan demokrasi." (ln/freep)