Sebuah posting di jejaring sosial Facebook menunjukkan para muslimah itu memegang senapan serbu AK47 . Para muslimah tersebut mengumumkan rencana mereka untuk menikah dan menjadi Mujahidah di Suriah , dan pada posting yang lainnya , mereka mengatakan bahwa Syahid adalah tujuan mereka . ‘
Para Ulama Islam sering menegaskan seharusnya kaum Muslim harus lebih mencintai kematian, menemui sang Khalik dibanding menikmati kehidupan yang fana ini . Seorang Ulama Abubakar Shekau baru-baru ini menyatakan seruannya ” . Oh Zionis , ketahuilah kami mencintai kematian demi Allah , seperti halnya Anda mencintai kehidupan demi Setan.
Istri Ayman al – Zawahiri menyarankan kepada setiap Muslimah : ” Saya menyarankan Anda untuk membesarkan anak-anak Anda dalam semangat jihad dan cita cita kesyahidan dan menanamkan mereka akan cinta agama dan kematian .
Sejalan dengan semangat itu, baru baru ini , ada dua gadis muslimah asal Austria menetapkan hati untuk bepergian ke Suriah untuk bergabung dengan mujahidin Islam , kini kedua muslimah tersebut sedang dicari oleh pihak Interpol dengan tuduhan terorisme .
Samra Kesinovic , berusia 16 tahun , dan Sabina Selimovic , berusia 15 tahun, mereka menghilang dari rumah mereka di ibukota Austria Wina pada 10 April lalu , Daily Mail melaporkan .
Namun, orang tua dari Muslimah itu menemukan sebuah tulisan dari jaringan media sosial yang menyatakan bahwa mereka sudah berada dalam ” perang suci ” di Suriah .
Orang tua gadis itu – yang berasal dari Bosnia, yang menetap di Austria paska konflik Bosnia pada tahun 1990-an .
Mereka juga mengatakan bahwa kedua gadisnya belakangan ini mulai sering mengunjungi sebuah masjid di Wina , Masjid Ebu Tejma .
Foto di halaman Facebook muslimah itu menunjukkan bahwa mereka memegang senapan serbu AK47 di suatu tempat.
Dalam satu postingnya , para muslimah tersebut mengumumkan rencana mereka untuk menikah dengan mujahidin dan menetapkan hati mereka menjadi Mujahidah , ” dan dalam posting lainnya mereka mengatakan bahwa ” Syuhada adalah tujuan kami . ”
Para pejabat Austria mengatakan bahwa sangat mungkin sekali mereka kini telah berada dalam sebuah kamp pelatihan jihad Suriah dan sudah menikah dengan milisi mujahidin . (Jl/KH)