Sejumlah kelompok pejuang Palestina mengklaim bertanggungjawab atas serangan roket ke kota Ashkelon, Israel yang terjadi pada Rabu (14/5). Roket itu menghantam sebuah pusat perbelanjaan di kota tersebut. Tidak ada korban jiwa, hanya 14 orang pengunjung mall mengalami luka-luka.
Media-media Israel menyebutkan Pusat Perbelanjaan Hutzot rusak berat akibat ledakan roket. Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden AS George W. Bush tiba di Tel Aviv, untuk menghadiri perayaan berdirinya "negara" Zionis Israel.
Koresponden Al-Jazeera di Israel David Chater dalam laporannya mengatakan, roket yang meledak di pusat perbelanjaan itu bukan roket Qassam yang biasa digunakan para pejuang Palestina. Roket Qassam adalah roket yang dirakit sendiri oleh para pejuang dan ledakannya tidak terlalu kuat. Menurut Chater, roket yang meledak di Hutzot Mall kelihatannya adalah roket Grad, roket yang memiliki hulu ledak.
"Gedung mengalami rusak berat. Nampaknya banyak orang yang terperangkap di dalamnya. Banyak orang yang terluka termasuk seorang balita dalam kondisi kritis. Jelas, serangan roket ini sengaja dilakukan bertepatan dengan kunjungan Bush, " kata Chater. (ln/aljz)
