Korban tewas akibat kecelakaan pesawat komersil milik maskapai penerbangan Brazil di bandara Congonhas, Sao Paulo diperkirakan mencapai 200 orang.
Regu penyelamat menyatakan, yang pasti, tak satupun penumpang dan awak pesawat Airbus A320 yang berjumlah 176 orang, selamat dalam insiden itu.
Pesawat Tam Linhas Aereas yang naas dengan nomor penerbangan 3054 terbang dari Porto Alegre, selatan Brazil. Pesawat itu kehilangan kontrol saat mendarat dan tergelincir keluar landasan, kemudian manabrak sebuah gudang tempat penyimpanan bahan bakar, sehingga kebakaran hebat tak terhindarkan. Diduga pesawat tergelincir karena kondisi landasan yang licin, akibat hujan.
Gubernur Sao Paulo yang datang ke lokasi kejadian mengatakan, "Saya diberitahu bahwa temperatur di dalam pesawat mencapai 1. 000 derajat celcius, sehingga sangat kecil kemungkinan ada yang selamat. "
Kantor berita Brazil Folha, mengutip keterangan ketua regu penyelamat Manuel Antonio da Silva Araujo menyebutkan, diperkirakan 200 orang tewas, korbannya termasuk orang-orang yang berada di sekitar kejadian pada saat pesawat terbakar. Selain korban tewas, ada 12 orang lainnya yang luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit.
Sekitar 200 petugas pemadam kebakaran di kerahkan ke lokasi kecelakaan, begitu juga belasan mobil ambulan, sudah disiagakan. Polisi untuk sementara menutup bandara Congonhas dan jalan-jalan di sekitarnya. Para penghuni gedung-gedung di dekat lokasi kecelakaan dievakuasi dan masker-masker dibagikan karena tebalnya asap yang berasal dari kebakaran itu. (ln/aljz/press tv)