Eramuslim.com – Dugaan adanya perintah pembunuhan wartawan senior Jamal Khashoggi di dalam konsulat Saudi di Istanbul Turki pekan kemarin hanyalah kebohongan dan tuduhan tidak berdasar.
Begitu penegasan Menteri Dalam Negerai Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif bin Abdulaziz. Penyangkalan itu disampaikan jelang akhir pekan ini, atau 11 hari setelah Khashoggi terakhir kali terlihat memasuki konsulat Saudi.
Tunangan Khashoggi yang menunggu di depan konsulat mengatakan bahwa Khahoggi tidak pernah keluar.
Sejumlah pejabat Turki kemudian menduga bahwa Khashoggi telah dibunuh di dalam konsulat.
Sementara itu pihak Saudi mengatakan bahwa wartawan yang sangat lantang mengkritisi pemerintah Saudi itu telah meninggalkan konsulat tak lama setelah tiba.
Menanggapi isu yang berkembang, Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif bin Abdulaziz mengatakan bawa pihak kerajaan ingin mengungkap seluruh kebenaran.
Dikabarkan BBC, dia juga menekankan bahwa dugaan ada perintah pembunuhan di dalam konsulat adalah tuduhan tidak berdasar. (kl/rmol)