Pemenang penghargaan, Zunar, kartunis Malaysia menyerukan umat Islam di seluruh dunia untuk membuat karya tentang Nabi Muhammad dalam menanggapi aksi protes di seluruh dunia Islam menyusul hadirnya sebuah film anti-Islam yang dipublikasikan di YouTube yang melecehkan Islam dan Nabi Muhammad.
“Film, kartun, dan karya seni lainnya yang mengolok-olok Nabi Muhammad akan terus diproduksi oleh Barat yang tidak menyadari atau tunduk pada aturan Islam,” tulisnya dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan oleh Free Malaysia Today.
Sehubungan dengan demonstrasi dan kemarahan terkait publikasi film anti-Islam dan karikatur yang menghina Nabi oleh majalah Perancis, ia mendesak seniman Muslim untuk bergerak melakukan proyek-proyek budaya.
“Demonstrasi dan aksi protes oleh umat Islam tidak akan mencegah publikasi tetapi hanya akan terus menjadi katalis bagi mereka untuk memproduksi lebih banyak karya-karya tersebut.
“Saya mendesak produser, sutradara film, kartunis dan seniman Muslim lainnya untuk menghasilkan karya lebih lanjut tentang Nabi Muhammad dari perspektif Islam dalam upaya menangkis serangan orang Barat,” lanjutnya.
Dia berargumen bahwa tanpa seniman muslim modern membela Nabi dan Islam, barat tidak akan dipahami secara positif Islam di Barat.
“Saya juga kecewa tidak adanya inisiatif yang dilakukan oleh pemerintahan negara-negara Islam untuk menyediakan dana bagi para seniman muslim menghasilkan karya tentang Nabi Muhammad,” tambahnya.
Zunar adalah kartunis yang dihormati di Malaysia, dengan karya-karyanya yang dilihat oleh jutaan orang dan memiliki keyakinan teguh dalam seni menjadi bentuk yang dapat melampaui batas-batas yang ada.(fq/bm)