Menlu AS Hillary Clinton menyatakan bahwa negaranya dan Rusia telah sepakat untuk mendukung upaya mediasi antara semua pihak di dalam wilayah Suriah.
Pernyataan ini disampaikannya dalam konferensi pers yang diadakan oleh diplomat tertinggi AS di ibu kota “Belfast” Irlandia Utara yang sedang ia kunjungi.
Menteri menekankan lagi akan perlunya Assad meninggalkan jabatannya sehingga tercapainya keamanan masa depan demokrasi bagi Suriah dan rakyat Suriah. Hal ini menunjukkan bahwa situasi Suriah saat ini sudah membawa ancaman besar bagi negara-negara tetangga Suriah (termasuk Israel) dan bukan lagi hanya pada Suriah saja.
Hillary Clinton bersama dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov serta utusan PBB untuk Suriah, al-Akhdar Ibrahimi telah membahas cara untuk mencari rumusan baru dalam menyelesaikan krisis di Suriah yang semakin membahayakan hari demi hari. (hr)