Seorang pria Muslim ditahan hari Minggu ini , setelah ia mengakui telah membuat ancaman akan membunuh Pangeran Harry, kata polisi pada hari Minggu.
Ashraf Islam, berusia 30 tahun, ditangkap pada tanggal 23 Mei – ia saat itu mengancam secara lisan , sehari setelah seorang tentara Inggris dibunuh di sebuah jalan London dalam serangan.
Pangeran Harry, berusia 28 tahun – yang juga seorang tentara pilot helikopter Inggris yang telah menjalani dua kali tugas militer di Afghanistan – kini ia berada di urutan ketiga pemegang takhta, setelah Ratu Elizabeth, Pangeran Charles.
Seorang Muslim kembali dituduh pada hari Sabtu dengan alasan hanya mengancam untuk membunuh pangeran, ancaman itu dihukum berdasarkan Pasal 16 dari 1.861 Pelanggaran terhadap seseorang .
Bagian undang undang yang menyatakan: “Seseorang yang tanpa alasan yang sah untuk membuat ancaman , berniat menakuti seseorang dengan sesuatu yang akan dilaksanakan, untuk membunuh yang lain atau orang , diputuskan bersalah karena melakukan pelanggaran dan bertanggung jawab , dan didakwa penjara untuk jangka waktu tidak melebihi 10 tahun. ”
Lelaki itu mengaku bahwa ia pernah mengancam , atas dasar itu kemudian ia diserahkan ke kepolisian dan langsung ditahan. Komando Penanggulangan Terorisme yang menyelidiki kasus ini . (Arby/KH)
