Kelompok Nasionalis Bulgaria Ganggu Muslim yang Sedang Salat Jumat

Kantor Kepala Mufti Bulgaria memprotes tindakan kelompok nasionalis Partai Ataka yang dinilai sengaja melakukan provokasi terhadap komunitas Muslim di kota Sofia.

Ketika warga Muslim sedang salat Jumat di Masjid Banya Bashi di kota itu, tiba-tiba muncul mobil Partai Ataka yang memainkan lagu-lagu rohani Kristen dan suara bel gereja dengan menggunakan pengeras suara, di dekat masjid. Suara bising dari mobil Partai Ataka bertabrakan dengan suara imam masjid yang sedang memimpin salat dan juga menggunakan pengeras suara, sehingga menimbulka kebisingan.

Polisi yang dihubungi staf masjid, baru tiba beberapa saat setelah mobil Partai Ataka meninggalkan lokasi masjid.

"Beginikah toleransi yang ditunjukkan para politisi Bulgaria?" demikian pernyataan protes yang dirilis kantor Kepala Mufti Bulgaria.

Kantor Mufti juga menyatakan bahwa Partai Ataka kehilangan momentum dan kepercayaan publik serta berusaha mencari perhatian dengan melakukan tindakan provokasi terhadap Muslim Bulgaria dan melontarkan slogan-slogan anti-Islam.

"Mereka melakukan tindakan itu, mungkin sebagai bagian dari kampanye partai menjelang pemilu yang akan datang. Kami menyerukan komunitas Muslim untuk tidak mengalah pada tindakan provokasi semacam itu dan kami menyatakan tidak mundur dengan tindakan yang melanggar martabat serta kebebasan warga negara yang ingin menjalankan ibadah agamanya sesuai dengan konstitusi dan hukum yang berlaku di negara ini," tegas kantor Mufti Bulgaria dan pernyataannya.

Kantor Mufti juga memperingatkan kantor kejaksaan, kementerian dalam negeri dan Lembaga Keamanan Nasional (DANS) untuk memperhatikan provokasi-provokasi yang bisa membahayakan keamanan nasional Bulgaria dan mengganggu ketentraman masyarakat. (ln/EN/Novinite.com)