Kantor Kepresidenan Mesir Bantah Mursi Kirim “Surat Hangat” untuk Peres

Kantor Kepresidenan Mesir menolak laporan media Israel yang mengklaim bahwa Muhammad Mursi telah mengirim surat kepada mitra Israelnya, Shimon Peres, menggambarkan dia sebagai “teman hebat dan baik.”

Menurut sumber-sumber Israel, duta besar baru Mesir untuk Israel, Atef Salem, menyampaikan surat Mursi terhadap Presiden Israel pada sebuah upacara resmi di kediaman Peres di al-Quds (Yerusalem) pada hari Rabu lalu. Surat itu bertanggal 19 Juli.

Surat, yang telah dipublikasikan secara eksklusif oleh surat kabar Times of Israel, telah memicu kemarahan di Mesir. Petinggi Ikhwanul Muslimin Jamal Muhammad Heshmat menyebut surat “palsu Zionis” itu ditujukan untuk menodai citra Mursi kepada rakyatnya.

Namun kantor kepresidenan Israel telah mengkonfirmasi keaslian surat tersebut.

Israel dan Mesir menandatangani perjanjian perdamaian pada tahun 1979, dan sangat dekat sebelum revolusi yang menggulingkan pemerintahan pro-Israel yang dipimpin Hosni Mubarak, pada bulan Februari 2011.

Mursi, yang menjabat pada tanggal 30 Juni 2012, telah berjanji untuk menghormati perjanjian internasional Mesir, tetapi beberapa pihak dalam pemerintahnya mengatakan bahwa ia mungkin perlu melakukan penyesuaian dengan perjanjian perdamaian Israel-Mesir.

Tel Aviv, bagaimanapun, menegaskan bahwa ia tidak akan menerima perubahan perjanjian damai.(fq/prtv)