Kantor berita resmi Cina, Xinhua, mengecam komentar Presiden Amerika Serikat, Barack Obama soal Suriah, yang dikatakan berbahaya dan tidak bertanggung jawab.
Pada hari Senin (20/08) Presiden Obama mengatakan pihaknya tidak akan membiarkan penggunaan senjata kimia oleh militer Suriah.
Dalam tajuk rencananya, Xinhua mengatakan komentar Presiden Obama tersebut mengisyaratkan bahwa pemerintah di Washington dan negara-negara Barat sedang mencari dalih untuk membenarkan intervensi militer di Suriah.
“Lagi-lagi terungkap bahwa kekuatan Barat ingin mencari alasan untuk bisa melakukan campur tangan militer di Timur Tengah,” demikian tajuk rencana Xinhua.
Kantor berita yang dianggap sebagai cermin sikap pemerintah di Beijing tersebut menambahkan komentar seperti ini sangat berbahaya dan bisa meningkatkan eskalasi konflik dan pada saat yang sama mengganggu upaya mengatasi konflik melalui dialog politik.
Menurut Xinhua, kehadiran tentara asing hanya akan memperparah konflik dan menimbulkan masalah baru di Suriah, seperti yang terjadi di Somalia, Irak, dan Libia.
Wartawan BBC di Beijing, Damian Grammaticas, mengatakan komentar Xinhua ini menggambarkan kekhawatiran di kalangan elit Partai Komunis Cina bahwa negara-negara Barat ingin mengganti rezim di Suriah melalui mekanisme aksi kemanusiaan.
Kecaman serupa juga muncul di Rusia.
Pemerintah di Moskow mengatakan mereka yakin tentara Suriah tidak akan menggunakan senjata kimia ketika menghadapi tentara pemberontak.(fq/bbc)