Rasanya sulit mengharapkan AS pasca Geoge Bush nanti akan menghembuskan angin perdamaian, terutama ke negeri-negeri Muslim. Setelah kemarin, kandidat wakil presiden dari Partai Demokrat Joe Biden menyatakan Israel bisa menyerang Iran tanpa seizin Washington, kali ini kandidat wakil presiden dari Partai Republik Sarah Palin mengatakan bahwa invasi AS ke Irak adalah "tugas dari Tuhan."
Pernyataan Palin itu terungkap dalam sebuah rekaman video pidatonya saat ia masih menjadi gubernur Alaska, yang diposting di situs Wasilla Assembly of God, gereja evangelis di mana Palin pernah menjadi jamaahnya sejak ia masih remaja.Video rekaman pidato Palin pada bulan Juni itu, itu kini sudah tersebar ke berbagai situs internet.
Dalam pidatonya, Palin mengajak para siswa kependetaan di gereja itu untuk mendoakan pasukan AS di Irak. "Para pemimpin nasional kita mengirim pasukan keluar untuk menjalankan tugas dari Tuhan. Kita harus mendoakan mereka, karena ada sebuah rencana dan rencana itu adalah rencana Tuhan, " kata Palin dalam pidatonya.
Perkataan Palin mengingatkan pada pidato-pidato Presiden George W, Bush-tokoh Partai Republik yang mencetuskan perang di Irak dan Afghanistan dengan dalih melawan terorisme. Bush bahkan sempat menyebut perangnya di Irak sebagai "Perang Salib."
Pidato Palin itu menunjukkan Palin melibatkan keyakinan agamanya dalam pemerintahannya. Sementara Wasilla Assembly of God yang memiliki sekitar tiga juta pengikut di AS dari situsnya meyakini pernyataan sejumlah pendeta yang mengatakan bahwa "akhir zaman" yang menandai akhir dunia sudah terlihat pada tahun 1948 saat berdirinya negara Israel, di mana orang-orang Yahudi kembali ke Tanah Suci seperti yang tertulis dalam Alkitab. (ln/iol)