Eramuslim.com – Rezim Komunis China tidak terima dan mengecam keras mosi terkait nasib Muslim Xinjiang dari Parlemen Kanada. Dengan nada geram, Beijing mengatakan telah menyampaikan protes keras soal ini.
Baru-baru ini, Parlemen Kanada mengeluarkan mosi tidak mengikat yang mengatakan perlakuan China terhadap minoritas Muslim Uyghur di wilayah Xinjiang merupakan genosida. Parlemen menekan pemerintah Perdana Menteri Justin Trudeau untuk mematuhi mosi ini dan mengikutinya.
“Mosi yang relevan mengabaikan fakta dan akal sehat dan dengan sengaja merendahkan dan mencoreng China,” kilah juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin.
“Itu secara serius melanggar hukum internasional dan norma dasar hubungan internasional dan sangat mencampuri urusan dalam negeri China,” sambungnya, seperti dilansir Xinhua pada Rabu (24/2/2021).
Rezim komunis China mengatakan jika apa yang terjadi terhadap Muslim Uyghur adalah sesuatu yang disebut sebagai program deradikalisasi dan kontra-terorisme.
Wang menyebut, hal ini juga menarik pelajaran dari praktik serupa di negara lain untuk melakukan deradikalisasi sesuai dengan hukum dan ini sepenuhnya sesuai dengan prinsip dan semangat Strategi Kontra-Terorisme Global PBB.
“Berkat upaya orang-orang dari semua kelompok etnis, Xinjiang telah melaporkan tidak ada kasus teroris kekerasan selama lebih dari empat tahun berturut-turut. Wilayah tersebut menikmati stabilitas sosial dan kemajuan yang stabil, dan orang-orang menikmati hidup dan pekerjaan mereka,” ujarnya.[em]