Kami Tidak Bisa Meramalkan Kejatuhan Mubarak


Menlu AS, Hillary Clinton, mengatakan tidak ada yang bisa meramalkan kejatuhan Hosni Mubarak di Mesir, dan menegaskan tidak ada pengaruh luar yang terlibat.

Hillary mengatakan Selasa bahwa hal itu tidak mungkin memprediksi jatuhnya rezim Presiden Mubarak di Mesir. "Saya tidak berpikir orang bisa meramalkan kami akan duduk di sini berbicara tentang akhir Mubarak pada saat itu semua ini dimulai," kata Clinton.

Dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi Al-Arabiya, Clinton bersikeras bahwa "tidak ada kekuatan atau pengaruh luar yang menentukan apa yang terjadi di Mesir.

Sebenarnya banyak yang terkejut juga dengan perkembangan Mesir atas sikap AS yang "berkelok-kelok" pada laporan seolah-olah mencoba menyesuaikan diri dengan peristiwa yang terjadi.

Clinton mengklaim bahwa pemerintahan Obama konsisten dalam tuntutan yang disampaikan kepada para pemimpin Arab atas pelaksanaan reformasi politik dan ekonomi.

Dalam wawancara itu Clinton memperingatkan bahwa Mesir masih menghadapi masa sulit. Dia mengatakan bahwa sementara ia sangat mendukung peristiwa baru-baru ini di Mesir, dan realistis dalam melakukan kemajuan. (sa/ynet)