Kami Muslim Terlebih Dahulu!


Sebuah laporan mengejutkan datang dari British Council. Laporan itu mengungkapkan bahwa tiga perempat dari orang-orang di Pakistan menganggap diri mereka sebagai Muslim terlebih dahulu dan kemudian setelah itu warga negara Pakistan di nomor dua.

"Hanya 10 persen yang memiliki keyakinan terhadap nasionalisme atau pemerintah daerah, pengadilan atau polisi, sementara tiga perempat melihat diri mereka sebagai Muslim terlebih dahulu, setelah itu kemudian mereka menganggap diri mereka sebagai orang Pakistan.” Begitu ungkap The Daily Times mengutip laporan tersebut.

Saat ini di Pakistan banyak sekali pemuda tanggung. Menurut Laporan British Council’s Next Generation di Pakistan, negara ini akan melalui rasio yang menguntungkan produktivitas muda sampai tua, tetapi tidak melakukan apa-apa untuk mengatasi pemisahan demografis wilayah mereka selama dua dekade.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa hanya 15 persen dari pemuda Pakistan percaya bahwa negara mereka menuju ke arah yang benar. Lebih dari 92 persen remaja menyebutkan pendidikan sebagai isu penting yang harus ditangani segera.

Yang lebih menghebohkan, hanya sepertiga dari pemuda yang menganggap negara demokrasi dianggap lebih baik, sementara yang lainnya, berarti lebih dari setengah jumlah pemuda di Pakistan, lebih suka dengan ‘syariah’. Nah! (sa/track.jn.news)