Kakek Muslim Tertua di Dunia Asal Rusia Wafat di Usia 122 Tahun

Kakek Muslim Tertua di Dunia Asal Rusia Wafat di Usia 122 Tahun

Salah satu dari pria tertua di dunia telah meninggal dunia pada usia 122 tahun di rumahnya di desa Serebryakovka di Kaukasus Utara republik Dagestan. Pihak berwenang mengatakan dia meninggal karena penyakit yang tidak ditentukan setelah tidak makan selama beberapa hari.

Pria tua warga Muslim Rusia ini mengklaim sebagai pria tertua di dunia. Pria tua ini merupakan salah satu saksi Revolusi Bolshevik hingga berakhirnya rezim Uni Soviet.

Magomed Labazanov, diduga lahir pada 1 Mei 1890 silam, tepat sebelum Tsar Nicholas II naik tahta. Pada saat Vladimir Lenin naik ke tampuk kekuasaan, Labazanov berusia 27 tahun. Pada saat itulah Revolusi Bolshevik dimulai.

Menurut Labazanov, resep panjang umur baginya adalah tidak meminum alkohol, merokok, serta tidak melakukan seks bebas. Labazanov sudah pernah menikah dua kali, namun dirinya terpaksa bercerai karena gagal memiliki keturunan. Demikian, seperti diberitakan Daily Mail, Rabu (12/9/2012)

Pria yang sempat menjadi tukang kayu itu tidak pernah belajar untuk membaca dan menulis, namun dirinya menjalankan gaya hidup diet sehat dengan mengkonsumsi buah-buahan, susu, dan jagung. Makanan-makanan itu diduga menjadi rahasia panjang umur kakek berjenggot putih itu.

Ketika merayakan ulang tahunnya yang ke 118, Labazanov menari-nari dengan tarian tradisional Kaukasus. Keluarga Labazanov gagal memasukannya ke Guinness Book of World Record karena pria itu tidak memiliki akte kelahiran atau surat-surat yang menjadi bukti kelahirannya.

Menurut rekan Labazanov, surat-surat kelahiran itu hilang di saat munculnya kerusuhan di era kebangkitan Soviet. Pada saat itu, masjid maupun gereja dibakar.

Warga Muslim Rusia yang hidup di Dagestan, Kaukasus, terkenal dengan umur panjangnya. Labazanov sendiri sempat mengatakan bahwa dirinya memiliki 18 cucu dan lebih dari 20 cicit. Pria itu juga hidup lebih lama dibanding tiga putranya.(fq/okezone)