Agen intelijen militer juga menginterogasi Mursi pada tindakannya sebagai presiden, kata para pejabat. Diantara topik diantaranya adalah hubungannya dengan para pemimpin asing selama perjalanan ke luar negeri dan hubungan dengan pemerintahan Turki dan Qatar, serta dengan Hamas, kata para pejabat.
Mursi dalam penahanannya di saat bulan suci Ramadhan menghabiskan waktunya untuk sholat dan membaca Al-Qur’an, Dia sering berdoa dengan suara keras, mengharapkan pertolongan Allah dan membalas kejahatan para “penindas,” kata beberapa pejabat.
Mursi juga diinterogasi tentang pembebasan puluhan militan Islam yang dipenjarakan di masa ia menjabat sebagai Presiden Mesir. Para pejabat militer mengatakan banyak dari mereka (Para mantan tahanan) pindah ke Sinai dan membentuk sel-sel jihad yang mencakup para ekstrimis Islam asing.
Selain Mursi, lima tokoh Ikhwanul senior lainnya telah ditahan dan jaksa mendakwa dengan berbagai tuduhan, termasuk menghasut kekerasan. Dan lebih dari belasan tokoh ikhwan telah dikeluarkan surat perintah penangkapannya, namun pihak keamanan masih belum menahan mereka. (Arby/Dz)