Sebuah kelompok mujahidin di Gaza mengaku bertanggung jawab atas serangan bom pada pekan lalu yang merusak Pusat Kebudayaan Perancis di Kota Gaza .
Jund Ansarullah adalah pendukung Islamic State , adalah salah satu dari lima kelompok pejuang di Jalur Gaza .
Dalam video berdurasi lima menit yang diposting online di awali gambar serangan terhadap Negara Islam di Irak dan Suriah oleh apa yang disebut Tentara Salib, kemudian dilanjutkan dengan tayangan amunisi bom yang katanya digunakan dalam serangan hari Jumat pekan lalu.
Video itu memberikan pesan “Semoga Allah membantu kepada siapapun yang berhasil membunuh seorang Amerika atau Eropa dari negara-negara yang berpartisipasi dalam koalisi melawan Negara Islam, khususnya negara Perancis yang penuh kebencian.”
Sebuah sumber pusat kebudayaan Perancis di Gaza mengatakan ledakan hari hari Jumat itu mengakibatkan menghasilkan satu atau dua ledakan yang merusak dinding selatan bangunan, dan juga merusak kantor konsuler Perancis. (Arby/Dz)