Gelombang massa dari tahanan untuk mogok makan di Guantanamo tidak dapat dianggap selesai, seorang juru bicara Pentagon mengatakan pada hari Selasa , menyusul kecaman terhadap laporan media menyatakan protes mogok makan telah berakhir .
Pernyataan resmi Pentagon tersebut datang setelah pihak berwenang Guantanamo pada Senin mengatakan jumlah tahanan mogok makan telah menurun dalam beberapa pekan terakhir , dan bahwa update harian terakhir tidak lagi menjelaskan adanya mogok makan
Setelah pernyataan itu , media global yang memberitakan aksi mogok makan sebagian besar telah berakhir memicu respon marah dari kelompok hak asasi manusia .
Juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Todd Breasseale menegaskan bahwa Mogok makan dari tahanan masih berlangsung.
” Tak ada yang percaya aksi mogok makan berakhir…, ” katanya.
Otoritas Guantanamo mengatakan , pada Senin , hanya 19 tahanan yang tetap melakukan mogok makan . Breasseale mengkonfirmasi angka yang sama kepada media. (Arby/Dz)