"Cara yang baik membantu Presiden, setahun yang akan datang ini, adalah berada diluar pemerintahannya", ujar Robert Gibbs, yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai juru bicara Presiden Obama, Selasa kemarin.
Gibbs akan meninggalkan posisinya di Gedung Putih, awal Februari ini. Nampaknya, Gibbs akan tetap menjadi bagian dari Obama, dan akan menjadi penasehatnya menjelang kampanye pemilihan presiden tahun depan.
Pengunduran diri Gibbs melengkapi pengunduran diri sejumlah pejabat Gedung Putih, yang mempunyai posisi sangat penting. Seperti penasehat obama di bidang ekonomi Lawrence Summer, Kepala Staf Gedung Putih, Rahm Emmanuel, Kepala Penasehat Keamanan Nasional (NSC), Laksamana James Jones, dan sekarang di susul Robert Gibbs. Berselang ini, Utusan Khusus Presiden Obama untuk Pakistan dan Afghanistan, Richard Holbrooke, meninggal saat melakukan pertemuan dengan Menlu Hallary Clinton.
Pengunduran diri Gibbs ini menandai dimulainyas kampanye pemlihan Presiden AS, yang akan berlangsung tahun depan. Gibbs akan menjadi ujung tombak dalam tim kampanye Presiden Obama nanti, khususnya dalam debat publik. Gibbs mempunyai kemampuan komunikasi yang baik menghadapi media selama di Gedung Putih.
"Saya merasa bergembira dengan keputusan yang saya ambil", tegas Gibbs. Robert Gibbs yang mendapatkan gaji $ 172,200 setahun itu, bergabung dengan Obama selama hampir 6 tahun.
Kemungkinan yang akan mengundurkan diri lagi dari pemerintahan Obama adalah penasehat politiknya, yaitu David Axelrod. Axelrod akan meninggalkan kantornya tahun ini, dan bersiap-siap untuk menjadi menejer kampanye Obama.
Inilah persiapan para anggota Tim Obama, yang akan memulai lagi perjuangannya untuk memenangkan Obama dalam pemilihan presiden tahun depan. Apakah akan dapat terpilih lagi? (m/wp)