Juru bicara pejuang pembebasan Suriah Loay Maqdad mengatakan bahwa FSA tidak terlibat di balik serangan itu. Pernyataan ini sebagi respon sanggahan atas tuduhan rezim Assad terkait kejadian ini.
“Kami di Angkatan Darat FSA tidak bertanggung jawab untuk operasi ini. Kami tidak melakukan jenis bom bunuh diri dan tentunya kami tidak pernah menargetkan masjid, “katanya
Aktivis pejuang Suriah yang menentang Presiden Bashar al-Assad mengatakan bahwa Sheikh Bouti adalah salah satu pendukung setia rezim.
Mereka mengatakan dia adalah salah satu pro-rezim dan termasuk ulama paling senior di Suriah. Bahkan setiap minggunya di sholat Jumat , khutbahnya sering disiarkan secara langsung di televisi pemerintah rezim , AFP melaporkan.
Setelah berita tentang serangan itu tersebar, stasiun televisi Negara terganggu program regulernya yang biasanya menyiarkan ayat-ayat dari Al-Quran, kitab suci umat Islam.
Saluran televisi pemerintah langsung memanfaatkan opini ini dan menyiarkan rekaman dari dalam masjid, di mana puluhan mayat berserakan di lantai berkarpet. Bagian-bagian tubuh termasuk tungkai dan tangan berserakan di lantai.
Rekaman itu memperlihatkan pekerja darurat mengumpulkan mayat dari dalam masjid dan membawa mereka keluar dalam kantong mayat berwarna abu-abu. (DZ/Alarabiya)