Mungkin inilah yang disebut sebagai cinta bertepuk sebelah tangan. John Howard, mantan perdana menteri Australia, menganggap George W. Bush sebagai teman dekatnya, tapi ternyata tak bukti kuat bahwa Howard dianggap berarti oleh mantan presiden Amerika Serikat tersebut.
Pasalnya, sedikit sekali Bush menyebutkan Howard dalam bukunya yang baru dirilis pekan lalu, Decision Points. Padahal dalam Lazarus Raising, memoar Howard, Bush begitu diagung-agungkannya.
John Howard menganggap George W. Bush seorang teman dekat tetapi sulit untuk mendeteksi bukti ikatan mereka dalam memoar sang mantan presiden.
Yang pasti Bush memberikan banyak ruang dan menunjukkan kedekatan yang amat sangat dengan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, dan menyebutkan bagaimana ia bangga terhadap Blair. Howard? Hanya ditulis dalam catatan kaki di bagian bawah halaman.
"Pada upacara yang sama, saya mempresentasikan Medal of Freedom untuk Perdana Menteri John Howard dari Australia, yang saya disebut ‘orang kuat’, dan untuk presiden Alvaro Uribe, pemimpin berani Kolombia."
Hanya ada satu referensi lainnya terhadap Howard dalam buku Bush, itu pun sangat singkat, ketika Bush menceritakan bagaimana "hampir setiap sekutu saya berkonsultasi tentang Irak, bagaimana menghadapi Saddam, seperti Perdana Menteri Australia, John Howard Australia; ia mengatakan kepada saya bahwa resolusi PBB sangat penting untuk memenangkan dukungan publik di negara mereka."
Sebagai perbandingan, dalam bukunya, padahal Howard menuliskan satu bab sebanyak 11 halaman untuk menceritakan hubungan mereka. Dia memulai dengan cara "persahabatan pribadi yang erat dengan George Walker Bush" dan itu menarik perhatian besar. (sa/courriermail)
