Pernyataan mantan dutabesar AS untuk PBB John Bolton, adalah tantangan bagi negara-negara Arab. Apakah negara-negara Arab akan berdiam diri melihat negara tetangga dan saudara seiman mereka Iran, diserang oleh negara-negara haus darah seperti AS dan Israel.
John Bolton dalam wawancara dengan surat kabar Inggris Daily Telegraph mengatakan, ia yakin negara-negara Arab akan "senang" jika Israel menyerang Iran. "Saya pikir akan ada kecaman publik, tapi mereka (negara-negara Arab) tidak akan bertindak, " kata Bolton dalam wawancara itu.
Situs surat kabar Israel Yedioth Aharonot melaporkan, Bolton mengungkapkan keyakinannya bahwa Israel akan menyerang fasilitas-fasilitas nuklir Iran jika Barack Obama menang dalam pemilu presiden di AS. Itu artinya, Israel akan menyerang Iran setelah pemilu usai dan sebelum pelantikan presiden baru AS.
"Saya pikir, Israel tidak akan melakukan apapun sebelum pemilu AS selesai, karena Israel tidak mau mengganggu jalannya pemilu itu, " kata Bolton pada jaringan televisi AS FOX News.
Bolton juga mengatakan, jika McCain yang memenangkan pemilu presiden AS, Israel kemungkinan akan menunda serangannya ke Iran. Bolton tidak menyebutkan apa alasannya. Menurut Bolton, sikap dan pernyataan Obama tentang Yerusalem dalam kampanye-kampanyenya, menjadi faktor yang membuat Israel yakin Obama akan mendukung serangan Israel ke Iran.
Dalam beberapa kesempatan kampanyenya, Barack Obama memang menegaskan dukungan penuhnya terhadap Israel dan mengatakan bahwa Israel-lah yang paling berhak atas Yerusalem. (ln/al-araby)