Jika Yahudi Turki Takut Acara Televisi

Kaum Yahudi di Turki dipastikan gelisah dan ketakutan sekarang ini. Pekan lalu, sebuah acara televisi menunjukan kekejaman tentara Israel.

Berbagai tanggapan muncul. Beniz Saporta, seorang anggota dewan, melihat hal itu menjadi frustrasi. "Saya tidak merasa baik setelah melihat itu," kata Saporta. "Aku tidak percaya ada orang yang dapat bertindak seperti itu. Ada beberapa adegan di mana tentara-tentara itu melakukan hal-hal yang mengerikan."

Acara yang ditayangkan oleh TRT 1, menunjukkan tentara IDF membunuh seorang bayi dan seorang gadis muda, dan sebaris orang Palestina ditembak oleh regu tembak Israel.

Produser acara itu, Ayrilik Selcuk Cobanoglu, mengatakan pada Radio Israel bahwa tentara yang digambarkan dalam drama tersebut "bukan tentara Israel," tetapi jelas untuk Saporta, apa yang sedang ditayangkan.

Kedutaan Besar Israel di Ankara terdengar hati-hati, dan seorang perwakilan berkata, "Situasi ini bermasalah, tapi kami tidak ingin melebih-lebihkan."

Seorang wakil dari Badan Yahudi mengatakan bahwa para utusan di Istanbul tidak akan diizinkan untuk berbicara tentang topik orang-orang Yahudi di Istanbul karena masalah itu "sangat rumit."

Menurut Kepala Kerabian, situs Web Turki, ada sekitar 26.000 orang Yahudi di Turki. Mayoritas tinggal di Istanbul. Saat ini ada 19 sinagog di Turki, dengan Neve Shalom di distrik Galata Istanbul sebagai sinagog terbesar. (sa/jp)