Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman dalam pertemuannya dengan Sekjen PBB, Ban Ki-Moon, mengatakan bahwa Otoritas Palestina tidak menunjukkan ‘niat baik yang nyata’ selama negosiasi dalam satu bulan terakhir ini, meskipun ia menegaskan bahwa pembicaraan harus tetap dilanjutkan.
Lieberman pada hari Senin (27/9) bahkan secara terang-terangan menyalahkan rakyat Palestina karena terjadi stagnasi proses perdamaian. Lieberman mengatakan rakyat Palestina tidak mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan perdamaian.
Lieberman mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon di New York kemarin, di mana pimpinan PBB itu "menyatakan kekecewaannya karena pemerintah Israel belum memutuskan untuk memperpanjang kebijakan penyelesaian pembangunannya."
"Yang paling penting saat ini adalah untuk menjaga proses tetap politik hidup walaupun sengketa masih tetap ada," kata Lieberman kepada wartawan.
Ban Ki-moon mengatakan ia prihatin akan berbagai tindakan provokatif yang terjadi di Palestina. Ki-Moon mengatakan bahwa "perundingan adalah satu-satunya cara untuk Israel dan Palestina menyelesaikan semua akhir masalah mereka." (sa/haaretz)
