Jika Khomeini Jadi Penggemar Berat Muhammad Ali

Mungkin orang nomor satu Iran itu penggemar berat Muhammad Ali—petinju legendaris dunia.Dan mungkin juga karena petinju itu bernama Ali.

Seperti diketahui, Iran saat ini tengah menahan dua orang Amerika yang dicurigai sebagai mata-mata. Dua orang itu adalah Josh Fattal dan Shane Bauer, dan telah ditahan sejak Juli 2009.

Ali, sang petinju itu, dilaporkan telah mengirimkan surat kepada Ayatullah Khomeini yang menjadi orang nomor satu di Iran. Surat itu dikirim sebanyak dua kali dan meminta Khomeini untuk membebaskan dua orang Amerika itu.

Menurut Lonnie, istri Muhammad Ali, suaminya juga bersedia untuk pergi ke Iran sehubungan dengan hal ini.

Tapi, Lonnie menegaskan, kunjungan semacam ini akan tergantung pada kesehatan suaminya. Ali diketahui mengidap penyakit Parkinson.

"Jika kita berpikir bahwa mereka akan dibebaskan dan jika kehadiran Muhammad akan memiliki dampak untuk kebaikan, kemudian, ya, kami akan berusaha sangat keras agar Muhammad bisa pergi (ke Iran)," kata Lonnie Ali. "Tapi, seperti yang Anda tahu, itu akan tergantung pada kesehatan Muhammad. Itu perlu digarisbawahi."

Yang mengelitik ahli politik dengan perkembangan ini adalah karena, pertama, kemungkinan besar Ayatullah Khomeini adalah penggemar tinju, dan mengagumi Ali. Kedua, karena petinju ini menggunakan nama Ali—sebuah nama yang sangat sakral di kalangan orang Syiah, melebihi nama Muhammad, yang dalam Islam merupakan seorang Rasul Allah, sedangkan Ali adalah seorang sahabat Rasul, yang memang memiliki keistimewaan, namun Ali sendiri tentu akan murka jika ia dikultuskan sedemikian rupa. Apalagi melebihi orang yang ia teladani seumur hidupnya. (sa/aby)