Faksi pejuang Palestina Jihad Islam mengatakan bahwa Israel sedang menyiapkan serangan intensif ke Jalur Ghaza.
Juru bicara Jihad Islam Khalid al-Batsh dalam pernyataannya di Ghaza hari ini, Rabu (5/9) mengatakan, indikasi itu terlihat dari ancaman-ancaman yang dilontarkan militer dan para politisi Israel terhadap warga Palestina.
"Ancaman-ancaman itu dilakukan sebagai upaya untuk mengendalikan para pejuang Palestina, juga untuk meningkatkan kekejaman terhadap warga Palestina, " kata al-Batsh.
Menurut al-Batsh, perdamaian bagi kaum Zionis adalah setelah menghancurkan bangsa Palestina. Oleh sebab itu, Zionis Israel tidak akan pernah berhenti melakukan teror terhadap bangsa Palestina.
Pernyataan juru bicara Jihad Islam ini bukan isapan jempol belaka, karena di Israel para menteri kabinet Olmert sudah membahas rencana operasi ke Jalur Ghaza yang saat ini dikuasai Hamas. (ln/presstv)