Pejabat militer Suriah yang membelot, Brigadir Jenderal Manaf Tlas meminta rakyat Suriah untuk bersatu dan melihat ke arah pasca-revolusioner Suriah, dalam pernyataannya yang disiarkan secara eksklusif pada stasiun Al Arabiya Selasa malam kemarin (24/7).
“Saya berbicara kepada Anda sebagai anggota tentara Suriah yang membelot, yang menolak kekerasan kriminal … saya berbicara kepada Anda sebagai salah satu dari anak Suriah,” kata Tlas dalam pernyataan itu. Mantan jenderal tersebut diyakini berbicara dari Paris.
“Perwira militer Suriah terhormat tidak akan menerima tindak pidana di Suriah … Izinkan saya untuk melayani Suriah setelah era Presiden Bashar al-Assad.
“Kita semua harus bersatu untuk melayani Suriah dan mempromosikan stabilitas di negeri ini, membangun kembali Suriah yang bebas dan demokratis.”
“Izinkan saya untuk menyerukan adanya Suriah yang bersatu,” tambah Tlas.
Tlas menjadi anggota pertama dari lingkaran dalam Assad yang membelot sejak pemberontakan terhadap pemerintah yang di mulai 16 bulan yang lalu.
Aktivis kelompok, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan awal pekan ini bahwa lebih dari 2.750 orang tewas di Suriah sepanjang bulan ini, membawa korban tewas sejak konflik di mulai lebih dari 19.000 orang.(fq/aby)