Garda Revolusi Iran mengatakan salah satu komandan seniornya tewas dalam pertempuran melawan Negara Islam di Irak.
Garda mengatakan dalam sebuah pernyataan online hari Minggu bahwa Brig. Jenderal Hamid Taqavi itu “martir saat melakukan misi penasihat untuk menghadapi teroris ISIS di Samarra.”
Taqavi diyakini sebagai Jenderal militer berpangkat tertinggi Iran yang tewas di Irak ketika bertempur melawan ISIS, yang kuasai sebagian besar Irak utara dan barat sejak awal tahun ini.
Garda mengatakan Taqavi yang membantu sebagai penasehat pasukan Irak dan milisi Syiah di kota Samarra, di utara kota Baghdad yang merupakan rumah sucinya agama Syiah . Dikatakan prosesi pemakaman jenderal itu akan diselenggarakan di Teheran, Senin.
Iran telah mendukung pemerintah Irak dengan penasihat militer dan senjata sejak awal adanya perlawanan ISIS. Iran berdusta terhadap dunia bahwa negaranya mengklaim telah menolak tawaran AS untuk terlibat dalam koalisi internasional dalam memerangi ISIS ‘.
Angkatan udara Iran telah diketahui terlibat dengan menggunakan jet tempur buatan Amerika F-4 phantom menyerang posisi ISIS di Irak timur, koresponden CBS News David Martin melaporkan. (CBS/KH)