Eramuslim – Pasukan Syiah Irak yang memerangi Daulah Islam mengalami kesulitan untuk merebut kembali Kota Tikrit , disebabkan sekitar kota “penuh dengan bom dan jebakan “.
Pasukan Syiah Irak mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka sangat lambat menuju daerah barat kota alau dengan bantuan serangan udara koalisi pimpinan AS.
“Tentara kami bergerak lambat karena banyak ranjau dan jalan jebakan,” kata Brigadir Jenderal Thamer Mohamed kepada kantor berita Reuters.
Sejak Kamis, ketika serangan udara AS mulai, setidaknya 17 petugas keamanan Irak telah tewas dan 100 lainnya luka-luka di sekitar Tikrit, petugas keamanan mengatakan kepada Reuters.
Milisi Syiah, selaras dengan rezim Teheran, telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak perlu dukungan AS untuk mendorong Daulah Islam dari Tikrit, kota kelahiran mantan pemimpin Irak Saddam Hussein . (Alj/KH).