Senat AS melakukan konfirmasi kepada Jenderal David Petraeus untuk menjadi direktur baru Central Intelligence Agency (CIA). Petraeus, komandan pasukan AS di Afghanistan, dinominasikan oleh Presiden Barack Obama untuk menggantikan Leon Panetta, yang meninggalkan CIA untuk menjadi menteri pertahanan AS.
Sebelum pemungutan suara pada Kamis, Petraeus (58 tahun) dipuji sebagai "di antara para perwira militer terbaik dan pemikir strategis di generasinya," kata Dianne Feinstein, seorang Demokrat dan ketua Komite Intelijen Senat.
Berlatar belakang pendidikan pascasarjana di West Point dan berkarir di militer selama 37 tahun dengan reputasi yang terbaik, dan memimpin pasukan AS di Irak, dan Petraeus telah melakukan penarikan tentara AS dalam jumlah besar, dan berusaha meningkatkan situasi keamanan di Afghanistan.
Tantangan Petraeus di CIA akan mencakup membuat intelijen CIA menjadi lebih akurat tentang kecenderungan di Afghanistan, pelacakan dan menetralisir kelompok-kelompok bersenjata di beberapa benua, dan pelacakan isu yang beragam seperti perubahan iklim dan efek politik dari pergolakan ekonomi global.
Presiden Barack memilih tokoh-tokoh militer yang terlibat dalam perang di Irak dan Afghanistan menjaid pemimpin puncak jabatan-jabatan strategis di bidang keamanan. Ini mempunyai relevansi dengan situasi global, termasuk berlangsng perubahan politik yang luas di dunia Arab dan Afrika Utara. (mh/alj)