Otoritas Kota Beizing akan menyediakan lahan untuk membangun sekitar 2.053 outlet makanan halal selama pelaksanaan pesta olahraga duni, olimpiade yang akan berlangsung di kota itu. Outlet makanan halal itu untuk memenuhi kebutuhan sekitar 10.000 atlet, pelatih dan ofisial Muslim yang datang dari berbagai negara.
Deputi Direktur Kongres Masyarakat Kota Beizing, Wu Shixiong pada kantor berita China Xinhua mengatakan, warga Muslim yang juga ingin menikmati olimpiade akan mudah menemukan outlet-outlet yang menjual makanan halal di kota Beizing. Outlet berupa restoran dan toko-toko makanan juga akan disediakan di titik-titik yang menjadi pusat transportasi seperti bandara dan stasiun kereta di kota Beizing, termasuk tempat-tempat penampungan atlet terutama atlet-atlet yang berasal dari negara-negara Muslim.
Wu menjamin daging sapi atau kambing yang dipasok untuk outlet-outlet makanan itu halal, dan bisa dicek melalui jaringan pemasok daging-daging halal.
China nampaknya amat memperhatikan kedatangan Muslim yang akan terlibat dalam olimpiade itu. Selain menyediakan ribuan outlet makanan halal, China juga memberikan pelatihan yang terkait tentang pengetahuan keagamaan pada aparat kepolisiannya.
"Pelatihan semacam ini akan membantu mereka untuk lebih memahami orang asing, membuat mereka lebih percaya diri dalam berkomunikasi dan menangani secara efektif situasi-situasi darurat dengan tetap menghormati keyakinan agama dan kebiasaan orang yang bersangkutan, " kata Yang Tao, salah seorang mentor dalam pelatihan itu.
Lebih dari 5.000 polisi China mengikuti pelatihan tentang keagamaan tersebut, di kota Shenyang, timurlaut China. Yang Tao, yang juga profesor di Universitas Kepolisian Kriminal China mengatakan, mereka dibekali pengetahuan tentang sejarah dan ajaran agama Islam, Kristen dan Budha agar dalam melaksanakan tugas pengamanan selama olimpiade, aparat kepolisian bisa menghindari tindakan mungkin akan menyinggung perasaan penganut agama yang berbeda-beda.
"Para polisi itu menikmati pelatihan yang diberikan, mereka bilang pelatihan yang diberikan sangat menarik dan membantu tugas-tugas mereka, " kata Yang.
Panitia olimpiade di China berusaha untuk memenuhi fasilitas yang dibutuhkan para atlet maupun pengunjung untuk keperluan spiritual mereka. Panitia sudah meminta para pimpinan keagamaan setempat untuk berpartisipasi dengan memberikan layanan keagamaan bagi warga asing yang datang ke Beizing untuk menyaksikan olimpiade. Mereka juga akan menyediakan alkitab serta al-Quran di kamar-kamar hotel tempat tamu-tamu akan menginap. (ln/iol)