Israel mengalami kerugian jiwa telak dalam perang yang dilancarkannya hari Rabu (26/7) di Bint Jbail. Sedikitnya, 13 orang prajurit Zionis terkapar oleh serangan Hizbullah, sementara 12 orang lainnya luka parah. Seluruh prajurit yang tewas dan terluka, adalah termasuk unit militer Ghulani yang merupakan pasukan terlatih tentara Israel.
Dua kantor berita Arab, al-Jazeera dan Al-Arabiya sama sama menginformasikan jatuhnya korban Zionis ini. Mereka tewas dalam baku tembak sengit di wilayah Bint Jbail yang bisa disebut sebagai benteng utama pasukan Hizbullah. Inilah korban jiwa terbesar yang diderita Israel sepanjang agresi militernya sejak lebih dari dua pekan silam. Jubir tentara Israel menyatakan bahwa dirinya tidak bisa memastikan korban tewas dari pasukannya. Namun media massa Israel menyebutkan jumlah korban mencapai sedikitnya 13 orang serdadu.
Tentara Israel beberapa hari terakhir tengah berupaya merebut desa Marun Ras sebagai jalan menguasai Bint Jbail. Sebelumnya, Israel mengklaim telah mengusai Bint Jbail, seperti dikatakan Jendral Israel Alon Fredman, “Kami telah menguasai Bint Jbail. Target kami sekarang adalah menghancurkan infrastruktur Hizbullah dan membersihkan teroris terorganisir itu untuk membungkam serangan rudal mereka ke wilayah Utara Israel.” Namun klaim itu ternyata tidak terbukti karena pasukan Hizbullah melakukan pertahanan kuat yang sulit dipatahkan.
Sayap militer Hizbullah menyebutkan, “Berbeda dengan apa yang diumumkan Zionis Israel bahwa mereka telah mengusasai Bint Jbail. Kami menafikan pernyataan itu.” Ia menegaskan bahwa hingga kini Bint Jbail masih dikuasai penuh oleh pejuang perlawanan Hizbullah, dan kota Bint Jbail masih berada jauh dari kontak serangan Israel. Peperangan masih berlaku di sekitar Bint Jbail, dan para pejuang kami tengah melakukan perlawanan sengit mengusir agresor Zionis.”
Hal ini juga dinyatakan pimpinan Hizbullah pada pagi hari Rabu, bahwa, “Bint Jbail masih sepenuhnya berada di bawah kekuasaan mujahidin sampai kalimat ini saya ucapkan. Kami juga tidak memungkiri para pejuang kami yang gugur. Siapapun yang gugur dari kami, kami akan umumkan hal itu dengan penuh kebanggaan.”
Tentara Israel mengklaim telah membunuh 30 orang pejuang Hizbullah di Bint Jbail, dari total 4.000 an orang yang mendiami lokasi tersebut. (na-str/iol)