Jangan Takut Pada Orang Islam, Ms Pauline Hanson

Sebuah kelompok perempuan Muslim Melbourne dilaporkan akan mengatakan kepada Pauline Hanson untuk tidak takut kepada orang Islam.

Hanson, yang mengatakan tahun lalu bahwa ia tidak akan menjual rumahnya untuk orang Muslim, mencalonkan diri dalam pemilihan NSW (New South Wales) bulan ini.

Demet Divaroren, seorang penulis buku, mengatakan kemarin bahwa anti-Muslim dari Hanson merupakan pandangan yang tidak rasional.

"Pauline Hanson adalah salah satu stereotip publik (tentang Muslim), jadi dia sudah menyiram bensin ke api," katanya.

Divaroren juga merupakan satu di antara 12 orang yang mengambil bagian dalam program kepemimpinan perempuan Muslim yang didanai oleh City of Brimbank dan Departemen Imigrasi. Ia menerbitkan buku yang berjudul What Muslim Women Look Like.

Co-penulis Amra Pajalic mengatakan buku itu dimaksudkan untuk melawan stereotip negatif tentang wanita Muslim. "Seorang wanita bekerja di perpustakaan dan ketika seorang pengunjung perpustakaan melihatnya tertawa, pengunjung itu berkata ‘Oh, saya tidak tahu bahwa perempuan Muslim juga boleh tertawa’," katanya. "Hal-hal seperti itu yang benar-benar menakutkan di masyarakat."

Divaroren mengatakan ada stereotip bahwa perempuan Muslim itu tertindas, tidak punya suara dan tidak ada kontrol atas hidup mereka.

"Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kami tangguh dan bangga dan tidak takut untuk menyampaikan suara kami secara umum," katanya.

Ditanya apa pendapatnya tentang burqa, Divaroren berkata: "Apakah Anda memutuskan untuk memakai burqa atau jilbab atau jika Anda memilih untuk tidak memakainya, itu semua tentang cara Anda ingin mengekspresikan diri dan spiritualitas Anda, dan saya benar-benar menghormati itu."

Hanson sendiri tidak bisa dihubungi, namun saingan Hanson, Kate McCulloch, malah mengatakan dia membaca buku perempuan Muslim itu.(sa/heraldsun)