Jamaah Rela Bermalam untuk Bisa Ikuti Sholat Jumat di Aya Sophia

Para pejabat keamanan sebelumnya telah menutup jalan-jalan menuju area masjid untuk mengelola lebih baik para jamaah yang diharapkan. Pada (23/7) kemarin, Presiden Erdogan secara resmi membuka Hagia Sophia. Dia meluncurkan papan nama pada Kamis yang bertuliskan Masjid Agung Hagia Sophia.

TRT World berbicara dengan seorang pria dari kota Siirt di Turki Tenggara yang mengatakan ia telah menunggu saat ini sejak pindah ke Istanbul beberapa dekade yang lalu. “Saya sangat senang berada di sini menunggu sholat setelah 42 tahun,” kata penjual furnitur berusia 56 tahun, Bedrettin Kayar.

Dia bersyukur masyarakat sekarang dapat memasuki masjid tanpa harus membayar biaya masuk. Mahasiswa arsitektur Vural Hocaoglu menggambarkan Hagia Sophia sebagai simbol historis toleransi dan penghormatan agama.

“Setelah Fatih Sultan Mehmet menaklukkan Istanbul dan memasuki kota, dia mengatakan kepada populasi Kristen bahwa mereka tidak perlu takut karena pemerintahan Ottoman berarti menghormati semua agama dan bangsa,” kata pria berusia 20 tahun itu.

Dia mengaku merasa damai mengetahui Muslim bisa sekali lagi mengadakan sholat di sana sementara orang-orang Kristen dan orang lain dapat terus mengunjungi Hagia Sophia. Dia ditemani oleh saudara lelakinya Hizir yang berusia 14 tahun, yang mengatakan perasaannya tidak dapat digambarkan.