Jama’ah Islamiyah Mesir Menyatakan setelah serangan Israel di Sinai yang melanggar kedaulatan mesir,” apapun tujuan mereka adalah bukti baru bahwa keterlibatan tentara dalam urusan politik membuka lebar pintu yang akan mengancam keamanan nasional dan membuka jalan kemunduran seperti di tahun 1967.
Jama’ah Islamiyah juga menanbahkan dalam pernyataannya, bahwa jika berita ini benar maka pemimpin Kudeta telah mengembalikan Mesir sebagai wilayah strategis bagi Israel sebagaimana yang terjadi di masa pemerintahan Matan Presiden Husni Mubarak.
JI menyerukan kepada seluruh rakyat Mesir untuk tidak tinggal diam dalam mengklarifikasi kebenaran dari masalah ini dan menolak untuk menyerah kepada serangan terhadap kedaulatan Mesir. (hr/it)