Jama’ah Islamiyah Kecam Penangkapan 5 Wanita Saat Aksi Oleh Tentara

JIKelompok jama’ah Islamiya Mesir mengecam tindakan pemerintah Mesir yang menahan para wanita dari kelompok Jama’ah Islamiyah , menurutnya hal ini bertentangan dengan semua norma dan hukum  serta adat Mesir. Fitnah bias saja terjadi, menurut mereka.

Juru bicara Jama’ah Islamiyah Dr Muhammad Hassan mengatakan bahwa Jama’ah dan Partainya menolak penangkapan yang sewenang-wenang terhadap perempuan ini, ia menekankan bahwa hak untuk menyampaikan aspirasi dijamin oleh Undang-undang dan hukum.

Hal ini juga mengisyaratkan bahwa Jama’ah Islamiyah akan ikut berpartisipasi dalam aksi pada hari Ahad yang bertajuk “Pemuda adalah Tiang revolusi” yang diorganisir oleh Mahasiswa Mesir, dan hari ini akan sangat penting karena semua gerakan Islam akan ikut berpartisipasi.

Sebelumnya partai Pembangunan dan Pengembangan, sayap politik dari Jama’ah Islamiyah mengumumkan bahwa militer Mesir  telah menangkap 5 pemimpin gerakan wanita di Jama’ah Islamiyah dalam aksi pada hari Jum’at.

Sedangkan di dalam akun resminya di Facebook, partai menyatakan bahwa ada 35 demonstran diantaranya 5 wanita telah ditangkap, saat aksi konvoipada hari Jum’at menuju  terminal Shader, dimana polisi dan preman menangkapi mereka disana. (hr/im)