Jamaah Asal Suriah Kibarkan Bendera Pemberontak Saat Wukuf di Arafah

Jamaah haji asal Suriah mengibarkan bendera pemberontak pada saat ibadah haji mencapai klimaksnya pada hari Kamis kemarin (25/10), meskipun ada seruan dari ulama besar Arab Saudi agar ibadah haji tahunan ini bebas dari sentimen nasionalis dan pertikaian sesama Muslim.

“Orang tua saya meminta saya untuk berdoa kepada Allah agar membawa perdamaian, stabilitas dan keamanan untuk Suriah,” kata Musa al-Ali, 38, seorang warga Suriah yang tinggal di Riyadh. “Saya berharap kematian terhenti di Suriah.”

Hampir tiga juta Muslim melakukan wukuf di Arafag di bagian barat Arab Saudi pada hari Kamis kemarin dalam ritual yang paling penting dari ibadah haji. Sebagian besar telah menghabiskan malam di Mina dekatnya.

“Kami ingin menyerukan umat Islam untuk menghindari mengibarkan slogan-slogan nasionalisme dan faksi-faksi,” kata Grand Mufti Saudi, Syaikh Abdulaziz Al al-Syaikh dalam khotbahnya di Masjidil Haram.

Dia mengatakan para pemimpin Muslim bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyat mereka dan harus menyelesaikan masalah melalui pengajaran agama, bukan dengan aksi kekerasan.(fq/reu)