Jaksa Agung Rabu kemarin (5/9) meyakinkan sekelompok pemimpin Muslim bahwa unit polisi kota New York yang melakukan pengawasan terhadap bisnis Muslim, pemimpin agama dan kelompok-kelompok mahasiswa Muslim tidak lagi beroperasi di New Jersey.
Jeffrey Chiesa membuat pernyataan itu selama pertemuan pertama komite penjangkauan yang dia bentuk untuk memperbaiki hubungan antara aparat penegak hukum dan umat Islam setelah kontroversi terkait pengawasan yang dilakukan NYPD kepada umat Islam.
Paul Loriquet, juru bicara Kejaksaan Agung, menegaskan bahwa Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Direktur tanggap darurat Edward Dickson mengatakan selama pertemuan tertutup bahwa Unit NYPD tidak lagi bekerja di New Jersey.
NYPD telah beroperasi diam-diam di lingkungan New Jersey di mana umat Islam tinggal dan bekerja, memata-matai lingkungan Muslim dan organisasi Muslim, menyusup ke dalam kelompok-kelompok mahasiswa Muslim dan merekam kegiatan di masjid. Kegiatan itu terungkap dalam sebuah laporan yang diangkat oleh Associated Press, sehingga membuat marah banyak warga Muslim dan pejabat New Jersey..
Para tokoh umat Islam yang menghadiri pertemuan Rabu kemarin mengatakan tindakan itu adalah langkah pertama yang baik bagi umat Islam khususnya dan warga secara umum.(fq/abc)