Jakarta, Kuala Lumpur dan Dubai Akan Jadi Pusat Mode Busana Muslim Dunia

Para perancang busana muslim menyatakan siap menjadikan Dubai, Kuala Lumpur dan Jakarta sebagai kota-kota pusat mode bertaraf internasional, yang tak kalah dengan kota-kota pusat mode lainnya di dunia seperti London, Paris dan New York. Cuma bedanya, mode yang akan ditampilkan di Dubai, Kuala Lumpur dan Jakarta adalah busana-busana muslim.

"Saya pikir, sudah saatnya, khususnya pada Muslimah merasa bangga dengan cara mereka berbusana dan menentukan arah gaya berbusana yang Islami, " kata Rezza Shah, pendiri dari Islamic Fashion Festival (IFF) seperti dikutip kantor berita Malaysia, Bernama.

"Kita jangan lagi menunggu sinyal itu dari Barat, " sambung Rezza.

Para perancang busana dan pengusaha busana akan berkumpul di Dubai dalam rangka Islamic Fashion Festival keempat yang akan digelar pada Minggu (30/3). Setelah sebelumnya digelar di Kuala Lumpur dan Jakarta. Menurut Rezza, pagelaran IFF hari Minggu lusa, sekaligus menetapkan Dubai sebagai pusat mode busana muslim dan menjembatani gap antara pusat-pusat mode busana Islami dengan para trend-setter yang terjadi saat ini, untuk memenuhi permintaan pasar busana muslim yang makin besar.

Festival busana muslim ini, akan menampilkan trend busana muslim terbaru hasil karya perancang busana dari Malaysia, Indonesia dan Pakistan, pada peminat busana dalam level internasional. Salah satu tujuan festival kali ini, kata Rezza, untuk mendorong kesadaran tentang gaya berbusana Islami di kalangan para perancang busana dunia dan memberikan penjelasan terhadap kesalahan konsepsi tentang budaya umat Islam.

"Festival ini memberikan kesempatan bagi non-Muslim agar pemahamannya mereka lebih baik bahwa busana muslim juga trendy, " ujar Rezza.

"Kami ingin memanfaatkan mode busana sebagai medium untuk menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang budaya, agama dan ras, " tambah Rezza. (ln/iol)